NATO sedang aktif mendiskusikan penempatan senjata nuklir tambahan, memindahkannya dari penyimpanan ke keadaan siap, sebagai respons terhadap ancaman yang semakin meningkat dari Rusia dan China. Sekretaris Jenderal aliansi, Jens Stoltenberg, menekankan pentingnya menunjukkan kemampuan pencegahan NATO kepada dunia, termasuk kepada Rusia dan China, dengan menyoroti sifat nuklir aliansi tersebut. Diskusi ini terjadi di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina, dengan NATO berusaha menyampaikan pesan jelas tentang kesiapannya untuk membela anggotanya. Rincian mengenai berapa banyak hulu ledak yang mungkin dipindahkan dari penyimpanan dan jadwal waktu untuk tindakan tersebut masih dalam tahap konsultasi. Langkah ini dianggap sebagai langkah penting dalam strategi NATO untuk memastikan keamanan negara-negara anggotanya dari potensi agresi.
Jadilah yang pertama membalas diskusi umum ini.