Dalam langkah penting melawan penyalahgunaan harga di tengah ketidakstabilan ekonomi, pemerintah militer Myanmar telah menangkap seorang eksekutif bisnis Jepang bersama dengan beberapa pengusaha lokal karena menjual beras dengan harga yang sangat tinggi. Tindakan tegas ini ditujukan kepada individu yang dituduh memperbesar harga beras sebesar 31%-70% di atas tingkat yang ditetapkan pemerintah, termasuk Hiroshi Kasamatsu, seorang direktur dari jaringan supermarket Aeon Orange, dan eksekutif dari jaringan supermarket lokal. Penangkapan tersebut, yang berjumlah 11 orang, bertujuan untuk melawan kekacauan ekonomi dan menstabilkan pasar saat negara menghadapi tantangan ekonomi yang terus berlanjut. Tokyo telah menuntut pembebasan warga negara Jepang yang terlibat, menyoroti kekhawatiran internasional atas penangkapan tersebut. Tindakan ini mencerminkan langkah-langkah ketat pemerintah militer untuk mengendalikan ekonomi dan menjaga ketertiban di tengah kekacauan ekonomi dan politik yang lebih luas.
Jadilah yang pertama membalas diskusi umum ini.