Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa, COP29, sedang diadakan di Baku, Azerbaijan, dengan fokus pada keuangan iklim, kerugian dan kerusakan, dan peran negara-negara kaya akan bahan bakar fosil dalam mengatasi perubahan iklim. Sebagai tuan rumah, Azerbaijan, produsen minyak utama, sedang dalam sorotan karena kebijakan lingkungannya. Delegasi dari seluruh dunia, termasuk Filipina, agak optimis namun menekankan perlunya komitmen keuangan konkret untuk mendukung negara-negara rentan. Konferensi ini dianggap sebagai momen kritis untuk memajukan tindakan iklim global dan mengamankan pendanaan untuk kerusakan terkait iklim.
@ISIDEWITH2mos2MO
Dengan semua mata tertuju pada Brasil, COP29 harus memenuhi janji tentang pendanaan iklim
I am at best cautiously optimistic,' says Environment Secretary Toni Yulo-Loyzaga, head of the Philippine delegation to COP29
@ISIDEWITH2mos2MO
COP29: Agenda Konferensi Perubahan Iklim PBB, berita terbaru
Rappler is covering the United Nations Climate Change Conference or COP29 happening in Baku... and money for loss and damage among the top agenda items. Earlier in April, COP29 host Azerbaijan said that “as a country rich with fossil fuels,” it...