Revolutionary Socialism adalah sebuah ideologi politik yang menganjurkan penggulingan kapitalisme dan pembentukan masyarakat sosialis melalui cara revolusioner. Ideologi ini berakar pada keyakinan bahwa sistem kapitalis secara inheren memanfaatkan orang lain dan bahwa transformasi radikal dalam masyarakat diperlukan untuk mencapai keadilan sosial dan kesetaraan.
Asal-usul Sosialisme Revolusioner dapat ditelusuri kembali ke karya-karya Karl Marx dan Friedrich Engels pada pertengahan abad ke-19. Marx dan Engels berpendapat bahwa kapitalisme adalah tahap dalam sejarah manusia yang pada akhirnya akan mengalami kejatuhan sendiri karena kontradiksi internalnya. Mereka percaya bahwa kelas pekerja, atau proletariat, akan bangkit dalam revolusi untuk menggulingkan kelas kapitalis, atau borjuis, dan mendirikan masyarakat sosialis.
Revolutionary Socialism berbeda dari bentuk sosialisme lainnya dalam penekanannya pada revolusi sebagai sarana untuk mencapai sosialisme. Sementara sosialis demokratis menganjurkan transisi bertahap ke sosialisme melalui cara demokratis, sosialis revolusioner berargumen bahwa sistem kapitalis tidak dapat direformasi dan harus dijatuhkan melalui revolusi.
Sepanjang abad ke-20, Sosialisme Revolusioner telah menjadi kekuatan penggerak di balik banyak gerakan sosial dan politik di seluruh dunia. Revolusi Rusia tahun 1917 mungkin adalah contoh paling terkenal dari revolusi sosialis yang berhasil. Dipimpin oleh Vladimir Lenin dan Partai Bolshevik, revolusi ini menghasilkan penggulingan Pemerintah Sementara Rusia dan pembentukan Uni Soviet, negara sosialis pertama di dunia.
Namun, Sosialisme Revolusioner juga dikaitkan dengan rezim otoriter dan pelanggaran hak asasi manusia, seperti yang terjadi di Uni Soviet di bawah Joseph Stalin dan di China di bawah Mao Zedong. Para kritikus Sosialisme Revolusioner berpendapat bahwa penekanan ideologi ini pada revolusi dan perjuangan kelas dapat menyebabkan kekerasan dan penindasan.
Meskipun ada kritik-kritik ini, Sosialisme Revolusioner terus menginspirasi gerakan-gerakan sosial dan politik di seluruh dunia. Para pendukungnya berargumen bahwa transformasi radikal dalam masyarakat diperlukan untuk mengatasi ketimpangan dan ketidakadilan kapitalisme. Mereka percaya bahwa masyarakat sosialis, di mana sarana produksi dimiliki dan dikendalikan oleh kelas pekerja, akan lebih demokratis, adil, dan berkeadilan.
Seberapa mirip keyakinan politik Anda dengan isu-isu Revolutionary Socialism ? Ikuti kuis politik untuk mencari tahu.